Interaksi Manusia Komputer



Soal dan Jawaban Ujian Akhir Semester


SOAL :

1.    Jelaskan tentang terminologi pengertian ilmu interaksi manusia dan komputer
2.    Apa tujuan dari pemahaman aspek-aspek suatu Inetraksi Manusia dan Komputer
3.    Untuk menghasilkan suatu interface yang baik dalam sebuah perancangan, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan
4.    Uraikan faktor-faktor IMK yang terdapat pada blog anda
5.    Sebutkan jenis Menu yang ada dalam blog tersebut
6.    Jelaskan tentang Computer-Supported Cooperative Work
7.    Sebutkan dan jelaskan min 10 contoh groupware yang anda ketahui
8.    Tuliskan alamat blog yang anda buat


Jawaban :

 1.   Merupakan satu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem yang mana sistem tersebut meliputi sistem pada komputer dan sistem yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari; IMK juga merupakan suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena di sekitar manusia itu sendiri.

2.    Tujuan dari pemahaman aspek-aspek suatu Interaksi Manusia dan Komputer adalah "agar dicapai suatu kondisi yang senyaman mungkin ketika seseorang harus bekerja di depan komputer untuk selang waktu yang cukup lama

3.    Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:
· Berfokus pada ketrampilan user
· Mempunyai pemahaman yang cukup dalam merancang interface
· Efektivitas yaitu ketelitian dan kelengkapan dimana user mencapai tujuan

· Learnabilitas yaitu mudah dipelajari oleh user baru
· Efisiensi yaitu sumber daya pembelajaran dalam hubungannya dengan ketelitian dan kelengkapan untuk user (tidak membutuhkan alat-alat bantu)
· Memorabilitas yaitu mudah didalam menggunakan system dan perintah-perintahnya mudah diingat
· Kesalahan yaitu tingkat kesalahan yang kecil
· Kepuasan Subjektif yaitu bebas dari ketidaknyamanan dan sikap positif dalam menggunakan produk



4.    Faktor - faktor IMK yang terdapat pada blog yaitu:
· Faktor Lingusitik Komputasional yaitu menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah untuk dimengerti user
· Faktor Psikologi, di dalam blog ini yang merupakan jadi sasaran utama saya adalah masyarakat karo agar dapat lebih memahami akan adat istiadatnya, sasaran yang lain yaitu masyarakat umum sebagai wawasan akan budaya karo
· Faktor Sosiologi, berhubungan erat antara system computer dengan struktur sosial
· Faktor rekayasa perangkat lunak, dimana terdapat suatu instruksi yang apabila diproses dapat menampilkan wacana atau hal yang diinginkan, intruksi ini berupa instruksi menu pull-down and pop-up

5.    Jenis menu yang terdapat pada blog yaitu menu pull-down and pop-up

6.    Computer-Supported Cooperative Work :
· CSCW adalah bidang studi yang berfokus pada perancangan dan evaluasi teknologi baru untuk mendukung prosese social kerja, sering diantara mitra yang berjauhan
· Istilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. Dimana saat itu CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer. Kemudian beberapa orang berpendapat CSCW sama dengan Groupware
· Groupware merupakan hasil dari CSCW
· Istilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984 pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan merekaPada kesempatan yang sama pada tahun 1987 Dr. Charles Findley mempresentasikan konsep collaborative learning work Menurut CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi computer.

7.    10 contoh groupware :
· Email, merupakan bagian dari interaksi asinkron dapat melakukan system kerja di tempat yang berbeda dan waktu yang berbeda
· Facebook, merupakan media sosial yang dapat memudahkan berkomunikasi dari tempat yang berbeda dengan waktu yang bersamaan, dapat juga dimanfaatkan sebagai alat untuk menjalankan usaha
· E-plaq, merupakan aplikasi di bidang karantina tumbuhan, dapat bermanfaat dalam kelompok system kerja waktu sama dan tempat berbeda, saat di entry di salah satu upt, upt yang lain yang bergerak di bidang karantina dapat melihatnya juga
· Sikawan, sama halnya dengan E-plaq, hanya saja aplikasi ini merupakan aplikasi di bidang karantina hewan
· SAPK, merupakan aplikasi kepegawaian, dimana sebuah upt dapat mengajukan proses kenaikan pangkat atau sebagainya melalui aplikasi secara langsung ke BKN, setiap user dapat melakukan pemrosesan di tempat yang berbeda
· SIMONEV, aplikasi perkantoran juga yang merupakan kerjasa sama dalam waktu yang berbeda dan tempat yang berbeda
· YM, sama halnya dengan facebook yang merupakan media social jg.dapat berkomunikasi di tempat yang berbeda dengan waktu yang bersamaan dan dapat berupa video
· Yogya free code (media diskusi), merupakan media online untuk dapat berdiskusi, dimana pun berada, sehingga mempermudah dalam pembelajaran dalam hal apapun
· Portal Pendidikan, saat ini telah banyak portal-portal pendidikan di tiap-tiap universitas sehingga memudahkan para mahasiswa untuk berinteraksi
· E-commerce, dengan adanya hal ini dapat mempermudah dalam hal berbisnis, tidak memerlukan tempat, antara penjual dan pembeli hanya cukup berkomunikasi dari tempat yang berbeda.

10.    Alamat blog : lisa-kaban.blogspot.com




ATRAKSI BUDAYA



GURO-GURO ARON


Secara rutin setiap tahunnya dilaksanakan kegiatan kesenian tradisional Karo yaitu Guro Guro Aron yang dilaksanakan pada waktu turun ke ladang/sawah dan setelah panen di desa desa Kecamatan Simpang Empat, Munthe, Tiga Binanga, Juhar, Payung, Kuta Buluh, Tiga Panah, Lau Baleng yang tujuannya agar tanaman tumbuh dengan subur dan panen melimpah ruah serta bersilaturahmi antar keluarga. Guro guro aron merpakan atraksi gendang tradisional karo dan sepasang penyanyi dan penari 5 (lima) marga yang ada di Tanah Karo.
 
 


ERPANGIR KU LAU


Pada masa lalu Kebudayaan Erpangir Ku Lau merupakan kegiatan Sakral bagi masyarakat Suku Karo, yaitu mandi ke sungai dengan memberi sesajen agar kelak di kemudian hari diberkati Tuhan Yang Maha Esa. Acara Erpangir Ku Lau samapi saat ini masih ada di beberapa tempat yang dilaksanakan dalam upacara perkawinan, membuat nama anak dan menolak penyakit yag dibuat oleh roh roh jahat. 
 
 


PERUMAH BEGU


Perumah Begu merupakan kegiatan budaya dimana seorang dukun mampu memanggil kembali roh roh leluhur ke dalam jiwa raganya. Hal ini dilaksanakan untuk berkomunikasi kembali guna mengetahui keadaan leluhur di alam baka dan sekaligus melepaskan rindu. Kegiatan ini masih ditemui di beberapa tempat secara isidentil. 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Di Desa ini terdapat bangunan rumah tradisional Karo berusia 250 tahun yang dikenal dengan nama Rumah Siwaluh Jabu dihuni oleh 8 Kepala Keluarga yang hidup berdampingan dalam keadaan damai dan tentram. Bahan bangunan rumah tradisional inidari kayu bulat, papan, bambu dan beratap ijuk tanpa menggunakan paku yang dikerjakan tenaga arsitektur masa lalu.
Ketiga desa budaya ini mudah dicapai Bus Pariwisata :
  • Desa Budaya Lingga 15 km dari Berastagi
  • Desa Budaya Dokan 23 km dari Berastagi
  • Desa Budaya Peceren 1 km dari Berastagi














 
Air terjun ini mempunyai ketinggian jatuh 30 m menghasilkan bunyi alam yang syahdu, dikelilingi hutan tropis tempat Gibon bergantungan yang kadakala berteriak bersahut sahutan. Disekitar lokasi ini terdapat kupu kupuan berwarna warni. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini ± 11 km, namun apabila langsung dari Kota Medan dapat singgah di jalan raya dengan berjalan kaki sejauh 800 m.

Gua Ling Ling Gara



Gua ini mempunyai keunikan alam, yang mana didalamnya terdapat kursi dan meja terbentuk dari proses alam. Pada masa lalu digunakan sebagai tempat peristirahatan dan tempat perlindungan para pemburu dari kejaran binatang liar. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 100 km yang dapat menggunakan bus ukuran besar dan dari Desa Marding ding berjalan kaki 1 jam.

Gua Liang Dahar


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Gua Liang Dahar mempunyai 3 ruang besar dengan ukuran masing masing 500 m2, 400 m2, 300 m2 serta ruang ukuran kecil lainnya. Didalam gua terdapat mata air yang mengalir melalui terowongan kecil ke Desa Bekerah dan diatas dinding guat terdapat sarang burung layang layang dan kalong. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 40 km, sampai ke Desa Lau Buluh dapat menggunakan kendaraan roda empat dan selanjutnya berjalan kaki ± 30 menit.

TAHURA (TAMAN HUTAN RAYA BUKIT BARISAN)


Obyek wisata ini merupakan kawasan hutan seluas ± 8 ha yang ditumbuhi berbagai jenis kayu kayuan hutan tropis berusia diatas 60 tahun dan didalamnya berkembang berbagai species kupu kupu langka. Di obyek wisata ini dipelihara gajah yang dapat dimanfaatkan sebagai transportasi wisatawan mengelilingi hutan. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 5 km yang dapat menggunakan bus ukuran besar.

Air Panas Semangat Gunung


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Obyek wisata ini sebagai tempat pemandian air panas alam yang dikelola secara profesional dalam bentuk kolam kolam renang yang suhunya berbeda beda sesuai dengan keinginan para wisatawan. Mata airnya bersumber dari perut bumi dan mengandung unsur belerang yang dapat mengobati penyakit seperti gatal gatal dll. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini ± 13 km dan dapat menggunakan bus ukuran besar.

 

 

Lau Debuk-Debuk


Obyek wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi, mengandung unsur belerang. Pada waktu waktu tertentu ditemukan masyarakat mengadakan ritual seperti : Erpangir kulau (mandi ritual) yang bertujuan membersihkan diri dari roh roh jahat dan niat niat yang tidak baik. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini sekitar 10 km dan dapat menggunakan bus ukuran besar.

DANAU LAU KAWAR


Danau ini memiliki luas ± 20 ha diapit oleh alam pegunungan yang ditumbuhi kayu kayuan hutan tropis dan di pinggir danau terbentang lahan seluas 3 ha sebagai lokasi tempat berkemah. Bagi wisatawan yang berjiwa petualangan dari obyek ini dapat melakukan kegiatan panjat tebing dan sekaligus pendakian ke puncak Gunung Sinabung. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini sekitar 27 km dan dapat menggunakan kendaraan roda empat yang melewati beberapa desa dan lahan pertanian.

Gunung Berapi Sibayak


Gunung Berapi Sibayak dalam keadaan aktif berlokasi di atas ketinggian 2.172 M dari permukaan laut. Pendakiannya melewati hutan belantara tropis dan tebing yang penuh tantangan serta di puncak gunung terdapat hamparan dataran tempat berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang masih aktif magma dan pemandangan yang indah dan menawan.

Gunung ini dapat didaki dari dua tempat yaitu Desa Jaranguda (1,5 Km dari berastagi) dan Desa Semangat Gunung (12 km dari Berastagi).

Untuk mendaki gunung ini melalui jalan setapak dibutuhkan waktu sekitar 3 jam.

Gunung ini telah memiliki jalan aspal sampai ke puncaknya, saat ini kita dapat mencapai puncak gunung dengan kendaraan 4 WD sampai di Bukit Kapur dan melakukan pendakian ke puncak dengan waktu tempuh 30 menit.

GUNUNG BERAPI SINABUNG


Gunung Berapi Sinabung terdapat di Desa Kuta Gugung kecamatan Naman Teran memiliki ketinggian 2.417 meter dari permukaan laut. Pendakian melewati belantara tropis dan tebing yang penuh dengan tantangan. Sepanjang jalan pendakian kita akan menemukan berbagai tumbuhan langka , pohon berumur ratusan tahun dan satwa liar yang masih hidup bebas tanpa gangguan manusia. Di puncak gunung terdapat hamparan untuk tempat berkemah, dari puncak gunung ini kita dapat memandang ke seluruh wilayah Kabupaten Karo bahkan sampai wilayah Dairi, Simalungun dan Langkat.

Gunung ini dapat didaki dari dua tempat yaitu Obyek Wisata Lau Kawar dan Desa Mardingding. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian Gunung Sinabung 30 km. Pendakian dari Desa Lau Kawar dan Desa Mardingding memakan waktu ± 4 jam